SKY NET - Cara Membagi/Limit Bandwidth Dengan Simple Queue Di Mikrotik. Mengatur dan membatasi pemakaian

Sebelum kita mulai membatasi Bandwidth internet dengan mikrotik, pastikan dulu berapa Bandwidth Internet yang anda dapat dari ISP yang anda pakai. Sehingga nantinya nilai Bandwidth yang dilimit tidak melebihi alokasi Bandwidth dari ISP. Misalnya bandwidth dari ISP sebesar 1 Mbps, maka limit bandwidth nya diset lebih kecil atau sama dengan 1 Mbps.
Koneksi Internet dari ISP dengan Bandwidth 4 Mbps (Download) dan 1 Mbps (Upload). Nah, dari koneksi internet itu, saya akan membagi bandwidth nya menjadi 3 dibagi per interface. Jadi disini saya menggunakan 4 interface ether.
Oke, kita mulai langkah-langkahnya :
Bandwidth
internet memang suatu hal yang penting ketika koneksi internet kita terbatas, misalnya kuota bandwidth yang terbatas dari ISP
. Kita perlu setting management bandwidth untuk membatasi kuota internet tiap user yang terkoneksi ke Router
Mikrotik.
Cara Membagi/Limit Bandwidth Dengan Simple Queue Di Mikrotik
Sebelum kita mulai membatasi Bandwidth internet dengan mikrotik, pastikan dulu berapa Bandwidth Internet yang anda dapat dari ISP yang anda pakai. Sehingga nantinya nilai Bandwidth yang dilimit tidak melebihi alokasi Bandwidth dari ISP. Misalnya bandwidth dari ISP sebesar 1 Mbps, maka limit bandwidth nya diset lebih kecil atau sama dengan 1 Mbps.
Koneksi Internet dari ISP dengan Bandwidth 4 Mbps (Download) dan 1 Mbps (Upload). Nah, dari koneksi internet itu, saya akan membagi bandwidth nya menjadi 3 dibagi per interface. Jadi disini saya menggunakan 4 interface ether.
- interface ether1 : koneksi ke internet (DHCP Client)
- interface ether2 : koneksi ke client 1
- interface ether3 : koneksi ke client 2
- interface ether4 : koneksi ke client 3
- Download : 4 Mb/3 = 1333 Kb
- Upload : 1 Mb/3 = 333 Kb
Ada beberapa tab di jendela Simple Queue :
- Tab General :
Pada tab General ada beberapa pilihan yang dapat diseting. Yang perlu kita perhatikan dengan seksama yaitu pilihan Target Address dan Max Limit. - Target Address :
Anda dapat mengisis Target Address dengan IP address tertentu yang ingin anda batasi Bandwidth nya, misal 192.168.100.0/24. Dari gambar di atas bisa dilihat untuk Target Address kosong, ini berarti konfigurasi limit Bandwidth ini berlaku untuk semua alamat IP. - Max Limit :
Max Limit adalah alokasi bandwidth maksimal yang bisa didapatkan user, dan biasanya akan didapatkan user jika ada alokasi bandwidth yang tidak digunakan lagi oleh user lain. Jangan lupa centang Target Upload dan Target Download untuk mengaktifkan fitur ini, pilih besar Bandwidth yang ingin dilimit pada Max Limit. Misalnya upload : 256kbps download : 1Mbps.
Besar limit Bandwidth untuk upload lebih rendah daripada download nya karena memang user biasanya lebih banyak melakukan download (browsing, download musik, file, dll) daripada upload. Anda dapat memilih sesuai keinginan.Anda juga dapat menentukan waktu kapan dan berapa lama Simple Queue ini akan mulai berjalan dengan memilih opsi Time. - Tab Advanced :
Pada tab Advanced hal yang perlu diperhatikan pada opsi Interface dan Limit At. - Interface :
Pilih interface mana yang ingin dibatasi bandwidth nya, misalnya interface Wlan1 untuk membatasi koneksi internet via wireless. Jika ingin membatasi bandwidth di semua Interface pilih all. - Limit At :
Limit At adalah alokasi bandwidth trendah yang bisa didapatkan oleh user jika traffic jaringan sangat sibuk. Seburuk apapun keadaan jaringan, user tidak akan mendapat alokasi bandwidth dibawah nilai Limit At ini. Jadi Limit At ini adalah nilai bandwidth terendah yang akan didapatkan oleh user. Nilai nya terserah anda mau diisi berapa. Misalnya diisi upload 128kbps download : 512kbps.
Oke, kita mulai langkah-langkahnya :
- Pastikan Mikrotik anda sudah bisa terhubung ke Internet (Seting
DHCP Client
,DNS
,Firewall
Masquerde,IP Address
, dll). - Seting IP address untuk masing-masing interce yang tehubung ke client :
- ether2 : 10.10.10.1/24
- ether3 : 10.10.20.1/24
- ether4 : 10.10.30.1/24
Seting IP address untuk masing-masing interce - Buat DHCP Server untuk masing-masing client, masuk menu IP --> DHCP Server --> DHCP Setup
(Jika anda ingin konfigurasi IP client secara manual point ini bisa dilewati)DHCP Server untuk masing-masing client - Untuk Membagi Bandwidth, masuk ke menu Queues --> Simple Queues --> Buat rule baru :Setting Simple Queues
Tab General :- Beri nama rule nya
- Target : ether2 atau 10.10.10.0/24
- Max limit :
- Target Upload : 333k
- Target Download : 1333k
Setting Max Limit Bandwith
Tab Advanced :- Limit At :
- Target Upload : 333k
- Target Download : 1333k
Setting Limit AT Bandwith - Kalo setingan sudah beres, sekarang kita coba tes dengan melakukan Bandwidth test pada Client, dan hasilnya adalah sebagai berikut :Tes dengan melakukan Bandwidth test pada Client


2 Komentar